Penangkal petir elektrostatis, juga dikenal sebagai ESE (Early Streamer Emission), adalah jenis penangkal petir yang lebih canggih dibandingkan sistem konvensional. Sistem ini dirancang untuk mempercepat pelepasan streamer (arus ionisasi awal) sebelum sambaran petir terjadi, sehingga meningkatkan probabilitas menangkap petir pada area perlindungan.

Cara Kerja Penangkal Petir Elektrostatis

1. Kepala Terminal Elektrostatis (ESE Head Terminal):
• Kepala terminal ini dilengkapi dengan teknologi yang dapat menghasilkan muatan listrik saat mendeteksi medan listrik yang meningkat akibat awan bermuatan.
• Ketika muatan listrik di atmosfer meningkat, kepala terminal ESE memancarkan ion secara aktif untuk menciptakan jalur yang akan "menarik" petir ke arah kepala terminal.
  
  
2. Kabel Konduktor:
• Kabel konduktor membawa arus listrik dari kepala terminal ke grounding system. Kabel ini biasanya menggunakan bahan tembaga berlapis atau aluminium untuk memastikan konduktivitas tinggi.
  
  
3. Grounding System:
• Sistem grounding menyalurkan arus petir yang telah ditangkap ke dalam tanah. Dalam sistem elektrostatis, grounding harus memiliki resistansi yang rendah untuk memastikan keamanan.
  
  
4. Area Perlindungan yang Luas:

Teknologi ESE memungkinkan perlindungan area lebih luas dibandingkan penangkal petir konvensional. Radius perlindungan bisa mencapai 50-120 meter tergantung pada ketinggian pemasangan dan jenis terminal. 

Merek Penangkal Petir Elektrostatis di Indonesia

Berikut adalah beberapa merek yang populer di Indonesia:

Indelec Prevectron (Perancis)
Ayrton Flash
Erico Dynasphere
Schirtec (Austria)
France Paratonnerres (FPI)
Eclator Thunderstorm
Electrapro

Resistansi Grounding yang Diperlukan

Untuk penangkal petir elektrostatis, resistansi grounding ideal adalah:

• 1 hingga 5 ohm.
  Nilai ini memastikan bahwa arus petir dapat disalurkan secara efisien ke tanah tanpa risiko lonjakan tegangan. Resistansi lebih tinggi dari 5 ohm dapat mengurangi efektivitas sistem.

Catatan: Tanah dengan karakteristik kering atau berbatu mungkin memerlukan bahan tambahan seperti bentonite atau grounding enhancer untuk menurunkan resistansi.

Estimasi Biaya Penangkal Petir Elektrostatis dan Pemasangan

1. Harga Alat Penangkal Petir Elektrostatis:
• Kepala terminal ESE: Rp 5.000.000 - Rp 25.000.000 (tergantung merek dan model).
• Kabel konduktor: Rp 25.000 - Rp 100.000 per meter.
• Ground rod dan bahan tambahan: Rp 100.000 - Rp 1.000.000 (tergantung kualitas).
2. Biaya Jasa Pemasangan:
• Untuk bangunan kecil (rumah tinggal): Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000.
• Untuk bangunan besar (ruko, pabrik, atau gedung): Rp 10.000.000 - Rp 30.000.000.
  
  

Total Estimasi Biaya Terendah:

• Bangunan kecil: Rp 10.000.000 - Rp 15.000.000 (termasuk alat dan pemasangan).
• Bangunan besar: Mulai Rp 20.000.000 ke atas.
  
  

Faktor yang Mempengaruhi Biaya

1. Jenis dan Merek Terminal:
   Terminal impor biasanya lebih mahal dibandingkan produk lokal.
2. Tinggi dan Akses Bangunan:
   Semakin tinggi bangunan, semakin mahal pemasangan karena memerlukan lebih banyak material dan peralatan khusus seperti scaffolding atau crane.
3. Kondisi Tanah:
   Tanah dengan resistansi tinggi membutuhkan lebih banyak material tambahan seperti bentonite atau bahan kimia pengurang resistansi.
   
   Penangkal petir elektrostatis cocok untuk area yang memerlukan perlindungan luas, seperti kawasan industri, gedung bertingkat, dan stadion. Sistem ini lebih mahal dibandingkan penangkal petir konvensional, tetapi keunggulannya adalah cakupan perlindungan yang lebih besar dan efektivitas yang lebih tinggi.