CATATAN:
Kabel Khusus Penangkal Petir
kabel BC
Kabel BC (Bare Copper)

- Kabel tembaga tanpa pelapis yang sering digunakan untuk menghantarkan arus petir dari terminal ke grounding.  

- Memiliki konduktivitas tinggi dan tahan terhadap korosi.  


Kabel NYY
Kabel NYY

- Kabel tembaga berlapis PVC yang tahan terhadap cuaca dan lingkungan ekstrem.  

- Biasanya digunakan untuk instalasi di dalam tanah sebagai bagian dari sistem grounding.  

Kabel NYA
Kabel NYA

- Kabel tembaga tunggal dengan lapisan isolasi PVC.  

- Digunakan pada instalasi yang memerlukan perlindungan sederhana, tetapi tidak cocok untuk lingkungan basah atau tanah langsung.  

Kabel Litz Wire
Kabel Litz Wire

- Kabel terdiri dari beberapa kawat kecil yang dililit menjadi satu.  

- Ideal untuk menangani arus impuls tinggi seperti sambaran petir.  


kabel_alumunium
Kabel Aluminium

- Alternatif ekonomis dari tembaga, digunakan untuk bangunan kecil.  

- Konduktivitas lebih rendah daripada tembaga tetapi cukup memadai untuk sistem tertentu.

Kabel Down Conductor Khusus
Kabel Down Conductor 

- Kabel berbasis teknologi khusus seperti kabel berbentuk pita atau braided, dirancang untuk sistem penangkal petir elektrostatis.  

- Biasanya digunakan dalam sistem perlindungan skala besar.

Jenis dan Bahan Kabel Penghantar Penangkal Petir

  1. Jenis Kabel:
    • Kabel BC (Bare Copper): Kabel tembaga tanpa isolasi, umum digunakan untuk penangkal petir karena daya hantar listriknya yang baik.
    • Kabel NYY (Isolated Copper): Kabel tembaga berisolasi PVC, biasanya digunakan di area yang memerlukan perlindungan ekstra.
    • Kabel Aluminium: Alternatif lebih murah dibandingkan tembaga, namun dengan daya hantar listrik lebih rendah.
    • Kabel Grounding (Copper-Clad Steel): Kombinasi inti baja dan lapisan tembaga untuk daya tahan mekanis lebih tinggi.
  2. Bahan Kabel:
    • Tembaga Murni (Copper): Daya hantar tinggi, tahan korosi, ideal untuk penangkal petir.
    • Aluminium: Lebih ringan dan murah, tetapi rentan terhadap korosi.
    • Baja Berlapis Tembaga: Daya tahan mekanis tinggi, digunakan pada area yang memerlukan kekuatan tarik besar.

Ukuran Kabel

  • Diameter (mm²):
    • 16 mm² (minimum standar untuk grounding sistem kecil).
    • 35 mm² (umum digunakan untuk sistem bangunan menengah).
    • 50 mm² - 95 mm² (digunakan untuk bangunan besar atau industri).
  • Tahanan Resistansi: Tahanan berbeda tergantung bahan dan ukuran kabel:
    • Tembaga: 1,68 µΩ·cm (resistansi terendah, ideal untuk proteksi petir).
    • Aluminium: 2,65 µΩ·cm (lebih tinggi dibandingkan tembaga).

Kekuatan Tegangan Kabel

  • Bare Copper: Tahan hingga 600V-1000V (umum untuk sambaran langsung).
  • Isolated Copper (NYY): Tahan hingga 1.000V atau lebih, tergantung spesifikasi isolasi.
  • Aluminium: Tahan hingga 600V, tetapi biasanya digunakan untuk grounding.

 

Jenis Kabel Bahan Ukuran (mm²) Resistansi (µΩ·cm) Kekuatan Tegangan (V) Harga per Meter (Rp) Kelebihan Kekurangan
Kabel BC (Bare Copper) Tembaga Murni 16 mm² 1,68 600-1000 20.000 - 30.000 Daya hantar tinggi, tahan korosi Rentan kerusakan mekanis karena tidak ada isolasi
Kabel NYY Tembaga Berisolasi 35 mm² 1,68 1000+ 50.000 - 70.000 Isolasi melindungi dari kerusakan lingkungan Harga lebih mahal
Kabel Aluminium Aluminium 35 mm² 2,65 600 10.000 - 20.000 Harga murah, ringan Daya hantar lebih rendah dibanding tembaga
Kabel Grounding CCS Baja Berlapis Tembaga 50 mm² 1,70 600-1000 15.000 - 25.000 Kekuatan mekanis tinggi Daya hantar listrik lebih rendah dibanding tembaga murni


Apakah Kabel Mempengaruhi Perlindungan Petir?

Ya, kabel sangat mempengaruhi efektivitas sistem penangkal petir:

  1. Resistansi Rendah:
    • Kabel dengan resistansi rendah (misalnya tembaga murni) memastikan sambaran petir dapat ditransfer ke grounding dengan cepat tanpa penumpukan energi yang dapat menyebabkan kerusakan.
  2. Kualitas Material:
    • Kabel tembaga lebih unggul dalam konduktivitas dibandingkan aluminium atau baja.
  3. Ukuran Kabel:
    • Ukuran kabel yang lebih besar (diameter lebih lebar) mendukung transfer energi yang lebih efektif.
  4. Isolasi:
    • Kabel berisolasi melindungi sistem dari kerusakan mekanis dan lingkungan. 
error: Content is protected !!
Scroll to Top